Saturday, February 28, 2009

Isabella By Joe Flizzow

isabella adalah 
kisah cinta dua dunia
menagapa kita berjumpa
namun akhirnya berpisah

ku mencintainya seperti
ku mencintainya seperti 
laksamana tuah dan gusti putri
renung gumilah untuk dia ku seberangi selat
bertemu suatu menaiki satu pesawat
pada mula suaranya buat ku hampir tewas
pabila ku lihat wajahnya ku benar hampir tewas
sungguh wajah cantik mata pernah melewat
kapal terbang berlepas 
ku langsung beralih tempat
dia mengizinkan ku duduk di pinggirnya dengan sopan
memperkenalkan dirinya sebagai isabella
senyumannya ramah pertuturannya manja
waktu kami bicara waktu tinggi diantara kuala lumpur dan jakarta
ku telah jatuh cinta
dan dia pun juga
bulan jatuh ke riba
suka sama suka
walau apa halangan atau pancaroba
ku tetap kan coba
demi isabella

dia isabella
lambang cinta yang lara
terpisah kerana
adat yang berbeza

ku mencintainya seperti
dia cintaku yang pertama
seperti dia yang ku ingin tua bersama
setelah ku menunggunya untuk sekian lama
melengkapkan ku bagai lagu dan irama
setiap detik di jakarta ku disampingnya
dan dia di sisiku bagai isi dan kuku
kita berdua tahu walau ramai mengganggu
kasih kan tetap utuh dan bertambah kukuh
jadi kita mula berbisik lebih dekat
genggam tangan lebih erat
tubuh dipeluk lebih kuat
disinari bintang-bintang di angkasa lepas
tidak mahu lelapkan mata walau malamku dah lewat
hatiku ditambat bidadari
dan bila waktuku harus pulang ke tanah air
diruang menunggu dia katakan padaku
cintaku buku di kuala lumpur

dia isabella
lambang cinta yang lara
terpisah kerana 
adat yang berbeza

ku mencintainya seperti
uda mencintai dara
ku perlukannya bagai ku perlukan udara
seperti hamba yang menunggu angin lalu
namun ku merasakan dirinya amat jauh
pencarianku seperti meraba dalam gelap
ku menantikan panggilannya siang dan malam
kemudian tiba hari suaranya di ganggang
perbualan pilu yang bermula dengan sayang
walau kau ku cinta untuk selamanya
kita tidak bisa berdua bersama
dan jika kau kasih jangan tanya mengapa
kerna hati ku merana dan ku jua duka
berakhirlah kisah cinta yang terlarang
kita cuma manusia hanya bisa merancang
sebak didada masih terasa hingga kini 
untuk dia ku nyanyi lagu ini

dia isabella 
lambang cinta yang lara
terpisah kerana
adat yang berbeza
cinta gugur bersama
daun-daun kekeringan

moga dibukakan 
pintu hatimu untukku
agar terbentang jalan
andainya engkau setia, oh isabella

P/S: There might be a few mistakes.....

Saturday, February 21, 2009

Drifting With Mr. Obama.....

Izzat @ Obama and me planned to go find a laundry to dry-clean our jackets. He also asked me to teach him how to drive. So, I waked up at the usual time only to get Obama to yell at me at 6 in the morning.

After prayers, I burned some time until 10 by watching 300. Love King Leonidas's leadership and also his bravery.

At 10, we drove out to VM. Stopped by Petronas to fill some gas (OK la, petrol la....) and drove to VM while teaching about throttle and clutch control. After we arrived, we got down to the the parking and I show the route whe he should be practicing and I throw in a sumthin' extra.

As some of you guys might remember, the VM underground parking is sloped downwards from its entrance, giving me and edge in acceleration for the surprise. I accelerated to about 30 kmh, turn left sharply and pulled the handbrake at the same time, hence, I drifted like in Tokyo Drift. I scared Obama like hell. I went for another try but almost hit a pillar. That scared me like hell. Note to self, dont drift in VM parking lot. Thought him driving. He did ok.

Then, as a "test" he must drive to CS. Had breakfast and bought Jim's KFC. Then, we went searching for a dry-cleaner. Note to self, dont make Obama navigate while his driving. You will get lost while he's driving. We went past a turn while on the way to Park Avanue. Luck was on our side when we found our way back to Park Avanue. Then after another filling of Caltex gold, we looked at the fuel. Damn, weh have lots of petrol. Then, Obama's brain has a spark of insanity. He wants to show Jim that he can drive.

So, he drove us back to UiTM to pick Jim up. Then he drove us to Lembah Bujang. The one thing that scared me shitless while he's driving is when cornering. He rarely slows down for a corner. This aint no Sepang F1 track. After some verbal abuse, he drove a little slower, but still blazingly fast for village roads. While on the way, we got lost again and that drove me nuts, even more when the driver keeps stalling the car.(noob)

After the crazy runabout, we arrived at Lembah bujang, only to be dissapointed with seeing a dry waterfall (odd, aint it). So we went to the archeological muzeum. After my alter ego gave some explaination about the artifacts, went to a vending machine. Today's Jim's lucky day. He dropped some coins in the vending machine and got two cans. Damn he's lucky today.

And guess who we bump into today. I'm not telling.......
So, today I'm filled with joy, surprise and fear and info.
So, thats the life of a Don....

Tuesday, February 10, 2009

Isabella.....

Listening to Joe Flizzow's President...
Track 11's my favorite....
Isabella....
One part of the song raps....

ku mencintainya seperti
laksmana tuah dan gusti putri....

Then another part of the song...

Ku mencintainya seperti
uda mencintai dara..
ku perlukan dia seperti ku perlukan udara......

After the song ended, I thought to myself
"I'm one lonely bastard. Damn."
Owh well....
That's the life of a Don......

Sunday, February 1, 2009

Assignment x 2 = Me goin' crayzee.....

OMG x 100

2 assignments back 2 back........

I'm rite now in a state of crayzeeness dats beyond crayzee.....

But its a must.........

Must get 4 flat........

Must beat sabun dude........

Argh..........